19 Maret 2010

“Puisi dalam Arti Kesedihan”

“Puisi dalam Arti Kesedihan”
Oleh: Ufi warunadwipa




“Assalam Mualaikum………”

“Khu..khu.. semua. Apa kabar?”.
“Senyum sederhana ku haturkan lewat Penaku untuk kalian semua”. (>,0)


Kita tahu sendiri terkadang di antara teman kita atau kite sendiri pernah mengalami atau merasa sedihan.. seperti patah hati, sebuah perpisahan dengan sahabat, musibah (kurang untung), tidak lulus UN, atau berpulangnya salah satu orang kita cintai ke sisi Allah. Tapi yakinilah dalam hati bahwa ini semua adalah cobaan dalam bentuk ujian.. dan di setiap ujian saat kita bisa melaluinya dengan baik maka kita akan naik tingkat loo (bertambah dewasa setidaknya),,
Arti puisi dalam bentuk kesedihan.. mungkin bukan artinya tapi melainkan maknanya. saat perasaan kita merasa 4G (Gelisah, Gundah, Galau, dan Gak enak Ati). Kita bisa menulis segala hal tersebut yang mengendap dalam mata hati kita. Sehingga setelah corat-coret(menulis).. perasaan akan LAPANG selebar stadium Gelora Bung Karno, Fikiran akan terasa PLONG seperti abizz makan permen COLIA, dan secara gitu Perasaan agak enakan.. walau mungkin saat menulis Puisinya, lensa mata kita berlinang air mata(Hik.. hik, saking sedihnya)…
Tapi dijamin dehh.. taman yang layu, akan terganti. Lalu mekar kembali by The new Flowers. Mungkin seperti itu maknanya.

lagie cURHAT SAMA PUISI, YAA?.
You All Know!!.. saat kita merasa sedihh atau merasa 4G seperti di atas. Pasti sebagian besar diri kita membutuhkan teman untuk sharing atau berbagi. Atau setidaknya kawan yg siap mendengar (segala ocehan kadakaruan), lebih bagus lagi! ada teman yg seorang Motivator (makhluk yg mampu mendorong atau memotivasi). Tapi kebanyakan dari kita membutuhkan teman yang mau mengerti dehccc.
Tapi pernahkah merasa engkau! Saat kita bermuram durja serasa kehidupan tak pernah adil, serasa hancur leburrr bak di bombardil rudal Amerika Serikat. Serasa hati pecah laksana kapal TITANIC yang terbelah dua lalu tenggelam di lautan yang dingin.. lalu pada saat itu juga, kau sangat membutuhkan sahabat untuk curhatan.. tetapi kala itu mereka semua tak ada disampingmu saat kau sangat mengiginkan mereka ada di sampingmu.(cat: jangan salahkan mereka yaa.. mungkin mereka lagi sibuk ada urusan masing2, atawa juga sedang mengalami segala cobaan seperti kamu. Positive thinking, ajeee yee).
Maka marilah!!. ambil pena belajarmu, lalu taruh kertas putihhh.. kemudian tulislah, ekspresikan suasana dalam hatimu.. jadikanlah menulis puisi adalah teman untuk curhat atau berbagi.. dengan begitu sedikit merenung kau akan segera mengerti, bahwa segala kesulitan akan segera teratasi.. lebih baik seperti itu.. daripada tak ada teman untuk sharing! Lalu memendamnya terus sampai hati dan fikiran menjadi ‘HANG’.. l lalu berbuat ulahh seperti terjerumus Narkoba, pergaulan bebas, frustasi (Stress githu), dan berbuat nakal Sebagainya. (Don’t to do it)
@.Janganleeehhhh.. Hidupmu lebih beharga dari tindak-bertanduk kejelekan itu.
@And puisi itu indah.. segala keindahan itu merupakan unsur kebaikan. Sekarang tinggal, loe-nya aja kale.. mau menulis puisi itu untuk apa?? Demi kebaikan kamu juga kan.
So. Puisi itu mempunyai manfaat tersendiri looo. Lalu.. apakah kau juga telah tahu memahami Puisi dalam Arti kesedihan (Kalau gitu beritahu aku?)
And Bagi yang tak suka menulis puisi mungkin bisa pake cara sesuatu yang laen seperti menulis Cerpen, Novel, Artikel, atau bentuk tulisan laennya.
Yang penting Menulis. Okeyyy.


“Tulis dan menulislah dengan penamu!”. V^.0 “Peace!!”